NGMI 👇
quotingKenapa kaum elit terpelajar menolak Bitcoin? by Ada Apa Dengan Bitcoin (npub1052…gxd5) (saya copas dari tweater, karena akun aadbc sudah 8 bulan ga pernah posting di nostr, mungkin dia ga percaya nostr, atau termasuk "twitter elit yuppie" haha... )
note1299…2677
Ada satu artikel dari @Croesus_BTC yg ngebahas tentang gmana bbrp orang yg berkelas n terpelajar, yg sering dikenal sebagai "elit yuppie", bukanlah penggemar berat Bitcoin. Artikelnya dimulai dari obrolan si penulis dgn seorang temannya yg cerdas. Temannya berpendapat bahwa peluang Bitcoin mencapai $1 juta per koin sangat rendah (0,001%), padahal si penulis cukup yakin dgn peluang 80%. Dan ya perbedaan pendapat ini cukup membuat frustrasi si penulis, n membuat si penulis mikir kenapa orang-orang elit ini begitu meremehkan Bitcoin.
Artikel ini ngasih framework yg bagus untuk misahin para penggemar Bitcoin ke dalam dua kategori: "Bitcoin moon bois" yg nganggap harga Bitcoin akan meroket hanya karena hal itu terjadi di masa lalu, n "Bitcoin maximalists" yg bener2 paham seluk beluk Bitcoin, cara kerjanya, seperti teori permainan n hal-hal ekonomi. Si penulis nyoba cari tahu knp kaum elit yuppie susah bgt nerima potensi Bitcoin.
Ternyata kepercayaan terhadap sistem keuangan tradisional yang udh berjalan ini adalah masalah utamanya. Kalo Anda percaya atau bahkan bergantung pada sistem tersebut, kecil kemungkinan Anda akan menggunakan Bitcoin sepenuhnya. Di sisi lain, jika Anda bukan penggemar sistem sekarang ini, Anda mungkin lebih terbuka terhadap Bitcoin.
Artikel ini jg ngasih liat adanya hubungan antara org2 super pintar n tidak mempercayai sistem, yg membuat orang-orang yg cerdas cenderung menjadi orang yg maksimalis Bitcoin. Tapi untuk para elit yuppie? Ya, mereka biasanya sangat cerdas jg namun memercayai sistem, jadi mereka sama sekali melihat Bitcoin sebagai ga msk akal.
Artikel ini jg nyebutkan bahwa kaum elit yuppie sering kali hidup dan bergaul dgn orang-orang yg berpikiran sama dgn mereka, n hal itu membentuk keyakinan mereka. Ketika orang-orang ini melihat bahwa teman-teman elit mereka ga suka Bitcoin, mereka hanya berasumsi bahwa itu tidak sepadan dgn waktu mereka. Ditambah lagi, kebiasaan mereka ngambil keputusan cepat n heuristik, yg kemungkinan artinya mereka blm ngasih Bitcoin waktu yg layak untuk dipelajari mendalam dulu sblm berkesimpulan.
Si penulis ngasih kesimpulan dgn bilang bahwa, seiring berjalannya waktu, ketika Bitcoin terus melakukan tugasnya n membuktikan nilainya, bahkan para elit yuppie mungkin akan mulai berubah pikiran. Mereka akan menyadari bahwa alasan terdahulu mereka utk ngabaikan Bitcoin ternyata kurang bijaksana.